SEJARAH, VISI & MISI


Jurusan Seni Murni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya berdiri pada tahun 1984 dengan program awal D.1, D.2, D.3. Jurusan Seni Murni dibuka sebagai respon awal permintaan masyarakat Jawa Timur khususnya para pelaku seni di daerah yang membutuhkan tempat pendidikan Seni Murni relatif dekat dengan tempat mereka berdomisili.

Gagasan pendirian Jurusan Seni Murni dalam institusi ini secara ideal dimotivasi oleh kondisi kehidupan Seni Murni Jawa Timur yang pada saat itu sangat dinamis, akan tetapi tidak didukung sebuah lembaga pendidikan tinggi yang mampu menopang secara akademis kebutuhan pengkajian dan pengembangan karakter Seni Murni Jawa Timur. Sebelum Jurusan Seni Murni STKW Surabaya berdiri telah lahir Akademi Seni Murni Surabaya (AKSERA) akan tetapi usianya tidak lama, pada awal 80-an terpaksa dibubarkan. Sedangkan para pelaku Seni Murni di Jawa Timur didominasi lulusan pendidikan tinggi Seni Murni dari ISI Yogyakarta atau mereka yang berkarya secara otodidak. Oleh karenanya dibukanya Jurusan Seni Murni di STKW Surabaya memperoleh respon yang sangat positif dari masyarakat Jawa Timur. Dengan sebuah harapan jurusan ini mampu menggali kekayaan Seni Murni Jawa Timur baik yang tradisi maupun moderen dan kontemporer.

Pengembangan Seni Murni di Jawa Timur melalui jalur pendidikan tinggi pada akhirnya menjadi kebutuhan prioritas, hal ini sangat disadari para pengambil kebijakan pemerintahan daerah di Jawa Timur, sehingga guna memenuhi tenaga pelaksana dan motivator kegiatan Seni Murni di daerah tersebut tenaga-tenaga potensial daerah ditingkatkan kemampuannya memalui pendidikan Seni Murni di STKW Surabaya dalam strata diploma satu, dua, dan tiga (D.1, D.2, D.3)

Mengingat kompleksitas pengkajian Seni Murni Jawa Timur maka dirumuskan suatu konsep yang mencakup strategi pengkajian materi Seni Murni Jawa Timur dan pemberdayaan apresiasi masyarakat. Klausul itu dikembangkan ke dalam sistem pengelolaan pendidikan yang profesional, diikuti dengan penataan materi-materi dalam kurikulum beserta penggalian terhadap konsep-konsep yang mendukung perangkat proses belajar mengajarnya. Melihat urgensi pemberdayaan budaya Jawa Timur saat ini, konsep tersebut masih tetap dikembangkan melalui penyesuaian terhadap kurikulum nasional dalam muatan lokal. Namun demikian mengingat sifat universalitas Seni Murni maka pengembangan dan pengkajian Seni Murni moderen dan kontemporer di STKW Surabaya juga memperoleh perhatian yang tidak kalah besar.

Jurusan Seni Murni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, pada perkembangan lima tahun terakhir, lebih nampak diwarnai oleh peningkatan sarana dan prasaran, utamanya yang kelihatan menonjol adalah penyediaan ruang kuliah, ruang studio, dan ruang pelayanan administrasi. Sementara kebutuhan untuk pembenahan proses pembelajaran dan peningkatan kualitas pengelolaan pendidikan sangat dirasakan kurang. Kendala utama yang sangat dirasakan adalah terbatasnya SDM dan sumber dana yang tersedia. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran dan mutu lulusan.

Guna pengembangan Jurusan Seni Murni STKW Surabaya serta mempertimbangkan kebutuhan keberlanjutan studi para lulusan maka pada tahun 2002 dibuka program S.1 Seni Murni berdasarkan Ijin Penyelenggaraan Dirjen Dikti Nomor 625/D/T/2002, tanggal 3 April 2002. Dibukanya program S.1 ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas pengembangan dan pengkajian Seni Murni Jawa Timur.

Sejak awal berdiri sampai perkembangan lima tahun terakhir baik program Diploma maupun S.1 belum pernah mendapatkan dana dari sumber dana hibah manapun.

Minat utama :

  1. Penciptaan
  2. Penyajian

Ketua Jurusan : Dr. Agung Suryanto, M.Sn.

Sekretaris : Moh. Arifin, S.Sn


STKW SURABAYA IS THE BEST