Tahun 2022, Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya (STKWS), mendapatkan Hibah Pengabdian Masyarakat Program Kemitraan atas nama Trinil Windrowati, S.Sn., M.Sn, dosen Program Studi Seni Tari dan Suwandi Widianto, S.Sn., M.Sn, dosen Program Studi Seni Karawitan.
Program Kemitraan ini bertujuan membangun kemandirian pada kelompok Sandur Manduro Jombang yang dalam perkembangannya saat ini membutuhkan perhatian dan strategi yang bijak dari seluruh elemen masyarakat, agar Sandur Manduro Jombang tetap dapat survive.
Terdapat banyak permasalahan yang perlu mendapat perhatian seperti para pemain sandur yang telah berusia senja sehingga membutuhkan regenerasi, juga aspek sentuhan artistik pertunjukan perlu mendapat perhatian, agar sandur diminati masyarakat yang saat ini lebih menikmati seni yang bersifat seni wisata (glamour, efektif, efisien).
Oleh karena itu konsep seni Wisata dicoba diaplikasikan pada Sandur Manduro Jombang, dengan melakukan pemadatan pada aspek tari dan musiknyamenjadi 4 menit, serta mengemas desain busananya agar lebih glamour dengan tetap mempertimbangkan kekuatan kelokalan tradisinya. Pada aspek regenarasi, dicoba dilakukan pelatihan tari pada generasi muda Desa Manduro.
Kegiatan Hibah Program Kemitraan Masyarakat ini dibuka dan disosialisasikan sejak 26 Juni 2022 dan direncanakan berakhir pada bulan September 2022. Target hasil yangtelah dicapai terdapatnya regenarasi penari Sandur Manduro dari Generasi muda Desa Manduro 7 orang, terdapatnya 5 set pakaian Sandur Manduro untuk Tari Gunungsari, Tari Panji, Tari Ayon-Ayon, Tari Jalang, dan Tari Satria Berkuda/Jaran, serta tersedianya rekaman musik Sandur yang telah mengalami pemadatan.

Proses pemadatan tari oleh Tim STKWS dan Pengabdi bersama Bapak Rifai
(Mitra PKM) penanggung jawab tari dan musik pada Kelompok Sandur Manduro
Jombang. (Foto. Trinil 24-7-2022).

Proses pemadatan musik oleh Tim STKW Surabaya. (Foto. Trinil 7-8-2022)

Categorised in: AGENDA KEGIATAN, BERITA, INFO DAN PENGUMUMAN, PENELITIAN