Beranda » Archives for July 15, 2016
Beasiswa yang disediakan pemerintah tidak melulu buat warga negara Indonesia, ada beberapa beasiswa yang justru dikhususkan bagi warga negara asing. Misalkan beasiswa KNB Dikti, beasiswa Kementerian Luar Negeri, atau yang satu ini: Beasiswa Unggulan Mahasiswa Asing dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Beasiswa tersebut dimaksudkan agar dunia pendidikan Indonesia lebih dikenal di mancanegara dan bisa menjaring siswa-siswa internasional terbaik untuk belajar di Indonesia. Khusus Beasiswa Unggulan Mahasiswa Asing. Beasiswa ini menawarkan beasiswa full bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan/sedang studi S2 atau S3 di universitas-universitas Indonesia. Saat ini Beasiswa Unggulan Mahasiswa Asing dibuka untuk mahasiswa internasional yang mengambil bidang Bahasa Indonesia, Seni, dan Budaya. Mahasiswa bersangkutan juga harus mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia. Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, biaya imigrasi, biaya penelitian, biaya buku, biaya wisuda, biaya asuransi, serta tiket kepulangan (kelas ekonomi). Durasi beasiswa sesuai dengan durasi studi, yakni 24 bulan untuk program master, dan 36 bulan untuk program doktor. Nantinya semua peserta yang diterima melakukan kegiatan riset di Indonesia. Selain itu, semua mata kuliah dan tugas perkuliahan tertulis, skripsi, thesis/disertasi disajikan hanya dalam Bahasa Indonesia. Persyaratan: Jenjang S2: 1. Pendaftaran melalui buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id 2. Usia Maksimal 32 Tahun 3. Status Mahasiswa Baru/On-Going maksimal semester 3 4. Akreditasi Program Studi A, minimal Perguruan Tinggi terakreditasi B 5. IPK/IPS minimal 2.75 (Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta) 6. Kemampuan Bahasa TOEFL minimal 450 atau IELTS 5.0 Jenjang S3: 1. Pendaftaran melalui buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id 2. Usia Maksimal 37 Tahun 3. Status Mahasiswa Baru/On-Going maksimal semester 3 4. Akreditasi Program Studi A, minimal Perguruan Tinggi terakreditasi B 5. IPK/IPS minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta) 6. Kemampuan Bahasa TOEFL minimal 450 atau IELTS 5.0 Dokumen aplikasi: 1. Surat penerimaan di perguruan tinggi (LoA Unconditional) 2. Ijazah dan Transkrip nilai pendidikan terakhir 3. Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Hasil Studi bagi mahasiswa On-Going 4. File proposal rencana studi (alasan mengambil prodi yang dipilih dan rencana tugas akhir) 5. Passport 6. Surat rekomendasi dari Perguruan Tinggi tujuan 7. Surat keterangan sehat dari badan kesehatan negara asal 8. Surat pernyataan motivasi (500 Kata) Pendaftaran: Pengajuan Beasiswa Unggulan Mahasiswa Asing dari Kemdikbud bisa disampaikan secara online. Silakan daftar ke: buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id Kemudian lengkapi dokumen aplikasi yang diminta, serta unggah di laman aplikasi online tersebut. Pendaftaran untuk batch 1 sudah berakhir 31 Mei 2016. Anda bisa mendaftar untuk batch 2 yang pendaftarannya dibuka mulai 27 Juni – 31 Agustus 2016. Proses seleksi meliputi seleksi administrasi dan seleksi wawancara. Peserta yang lulus seleksi pendaftaran online akan mengikuti seleksi wawancara dan diwajibkan membawa seluruh data asli sesuai dengan data yang digunakan saat pendaftaran online. Pengumuman hasil seleksi yang lulus akan diumumkan melalui surat kepada pimpinan Unit Utama dan melalui email atau sms kepada masing – masing peserta. Bagi yang tidak lulus dapat melihat status kelulusannya pada akun masing – masing. Pengumuman seleksi administrasi disampaikan pada 30 September 2016. Sedangkan pengumuman seleksi wawancara akan diberitahukan kemudian. Kontak: Sekretariat Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kemendikbud Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5711144 (ext. 2616) www.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id Email: beasiswa.unggulan@kemdikbud.go.id
Beasiswa Unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memiliki beragam variasi beasiswa. Selain Beasiswa Unggulan Bantuan Riset, Workshop, Pelatihan, dan Pagelaran. Yang satu ini tak kalah menariknya. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi. Namanya kini lebih spesifik untuk membedakan Beasiswa Unggulan yang satu dengan lainnya. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi ditujukan bagi siswa/mahasiswa berprestasi, guru berprestasi, peraih medali olimpiade internasional, juara tingkat nasional atau internasional bidang sains, teknologi, seni budaya, dan olahraga, pegawai/karyawan berprestasi yang mendapatkan persetujuan dan diusulkan oleh atasan, seniman, serta pegiat sosial. Pelamar yang berminat dapat memanfaatkan Beasiswa Unggulan Berprestasi untuk melanjutkan studi jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3), di dalam maupun luar negeri. Yang menarik dari beasiswa ini, pelamar bisa berasal dari mahasiswa baru atau mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan (on going). Anda hanya perlu memastikan bahwa perguruan tinggi tujuan atau perguruan tinggi studi saat ini minimum terakreditasi B dan program studinya terakreditasi A. Beasiswa yang diberikan meliputi beberapa komponen. Jika studi Anda berlangsung di dalam negeri, beasiswa meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, biaya penelitian, biaya buku, biaya wisuda, dan biaya asuransi. Sementara, jika studi berlangsung di luar negeri, beasiswa yang disediakan di antaranya biaya pendidikan, biaya hidup, biaya visa, biaya penelitian, biaya buku, biaya tunjangan kedatangan, biaya asuransi, serta biaya transport tujuan studi. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi untuk S1, S2, dan S3 ini bisa dikategorikan beasiswa full yang sudah menanggung kebutuhan utama dari biaya studi. Prioritas bidang kajian: 1. Manajemen Pendidikan 2. Kurikulum dan Pedadogi 3. Manajemen dan Kebijakan Pendidikan 4. Perfilman 5. Seni Pertunjukan 6. Seni Musik 7. Kebudayaan 8. Perpustakaan 9. Arkeologi (Permuseuman) 10. Teknologi Informasi, 11. Kebijakan Publik 12. Pariwisata 13. Industri Kreatif 14. Teknologi Pangan 15. MIPA 16. Serta bidang lain yang menjadi prioritas nasional Persyaratan: Jenjang S1: 1. Pendaftaran melalui buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id 2. Usia Maksimal 22 Tahun 3. Status Mahasiswa Baru/On-Going maksimal semester 3. 4. Akreditasi Program Studi A, minimal Perguruan Tinggi terakreditasi B 5. Nilai tujuan dalam negeri › Nilai rata – rata UN pendaftar baru minimal 8.0 (Sekolah Negeri atau Swasta). › IPS pendaftar On-Going minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.25 (Perguruan Tinggi Swasta) 6. Nilai tujuan luar negeri › Nilai rata – rata UN pendaftar baru minimal 8.5 (Sekolah Negeri atau Swasta). › IPS pendaftar On-Going minimal 3.25 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.50 (Perguruan Tinggi Swasta) 7. Kemampuan Bahasa tujuan dalam negeri TOEFL minimal 450 atau IELTS 5.0 8. Kemampuan Bahasa tujuan luar negeri TOEFL minimal 500 atau IELTS 5.5 Jenjang S2: 1. Pendaftaran melalui buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id 2. Usia Maksimal 32 Tahun. 3. Status Mahasiswa Baru/On-Going maksimal semester 3. 4. Akreditasi Program Studi A, minimal Perguruan Tinggi terakreditasi B. 5. Nilai tujuan dalam negeri › IPK pendaftar Baru minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.25 (Perguruan Tinggi Swasta) › IPS pendaftar On-Going minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.25 (Perguruan Tinggi Swasta) 6. Nilai tujuan luar negeri › IPK pendaftar Baru minimal 3.25 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.50 (Perguruan Tinggi Swasta) › IPS pendaftar On-Going minimal 3.25 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.50 (Perguruan Tinggi Swasta) 7. Kemampuan Bahasa tujuan dalam negeri TOEFL minimal 450 atau IELTS 5.0 8. Kemampuan Bahasa tujuan luar negeri TOEFL minimal 500 atau IELTS 5.5 Jenjang S3: 1. Pendaftaran melalui buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id 2. Usia Maksimal 37 Tahun. 3. Status Mahasiswa Baru/On-Going maksimal semester 3. 4. Akreditasi Program Studi A, minimal Perguruan Tinggi terakreditasi B. 5. Nilai tujuan dalam negeri › IPK pendaftar Baru minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.25 (Perguruan Tinggi Swasta) › IPS pendaftar On-Going minimal 3.00 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.25 (Perguruan Tinggi Swasta) 6. Nilai tujuan luar negeri › IPK pendaftar Baru minimal 3.25 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.50 (Perguruan Tinggi Swasta) › IPS pendaftar On-Going minimal 3.25 (Perguruan Tinggi Negeri) atau 3.50 (Perguruan Tinggi Swasta) 7. Kemampuan Bahasa tujuan dalam negeri TOEFL minimal 450 atau IELTS 5.0 8. Kemampuan Bahasa tujuan luar negeri TOEFL minimal 500 atau IELTS 5.5 Dokumen aplikasi: 1. Surat penerimaan di perguruan tinggi (LoA Unconditional) 2. Ijazah dan Transkrip nilai pendidikan terakhir 3. Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Hasil Studi bagi mahasiswa On-Going 4. File proposal rencana studi (alasan mengambil prodi yang dipilih dan rencana tugas akhir) 5. KK/KTP/Passport 6. Surat rekomendasi dari institusi terkait (Perguruan Tinggi asal atau tujuan) Pendaftaran: Pelamar yang berminat bisa mengajukan Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi untuk jenjang S1, S2, dan S3 secara online. Lakukan pendaftaran di laman: buonline.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id Berikutnya unggah dokumen aplikasi beasiswa yang diminta sesuai tertera. Pendaftaran Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi 2016 dibagi dalam dua batch. Untuk batch 1 sudah ditutup 31 Mei 2016. Saat ini pendaftaran dibuka untuk batch 2 yang dimulai 27 Juni – 31 Agustus 2016. Seleksi meliputi seleksi administrasi dan wawancara. Pendaftar yang telah mengajukan usulan beasiswa secara online dilakukan validasi dan verifikasi oleh Biro PKLN untuk dinyatakan lulus seleksi administrasi. Seleksi wawancara dan validasi peserta yang lulus seleksi pendaftaran online akan mengikuti seleksi wawancara dan diwajibkan membawa seluruh data asli sesuai dengan data yang digunakan saat pendaftaran online. Pengumuman hasil seleksi administrasi disampaikan 30 September 2016. Pengumuman hasil seleksi wawancara akan diberitahukan kemudian. Pengumuman hasil seleksi yang lulus akan diberitahukan melalui email atau SMS kepada masing – masing peserta. Bagi yang tidak lulus dapat melihat status kelulusannya pada akun masing – masing. Kontak: Sekretariat Beasiswa Unggulan Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kemendikbud Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5711144 (ext. 2616) www.beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id Email: beasiswa.unggulan@kemdikbud.go.id
suarasurabaya.net – Drs. Sigit Margono, M. Sn, seniman pembuat patung Suro dan Boyo di antaranya di depan Kebun Binantang Surabaya (KBS) yang menjadi ikon Kota Surabaya meninggal dunia pada usia 72 tahun di rumahnya, Selasa (12/7/2016) pukul 17.00 WIB. Jenazah seniman yang semasa hidupnya mengajar Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya ini, akan diberangkatkan dari rumahnya di Jalan Gajayana Nomor 107 A, Malang, Rabu (13/7/2016) pagi untuk dikebumikan di TPU Citrosoman Bejagung Jalan Hayam Wuruk, Tuban. Arif Rofik Kepala UPT Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) mengatakan, Sigir Margono, pria kelahiran 29 Oktober 1944 ini sudah menderita penyakit stroke selama setahun terakhir dan telah beberapa kali dirawat di rumah sakit. “Saat hari H Lebaran, Pak Sigit sedang dirawat di rumah sakit. Terus sudah agak enakan, beliau pulang ke rumah,” katanya kepada suarasurabaya.net, Rabu. Menurutnya, kondisi terakhir pembuat beberapa tetenger di Kota Pahlawan ini sudah susah bicara. “Beliau berkomunikasi hanya dengan isyarat mata dan kesadarannya menurun,” ujarnya.(iss/ipg) Editor: Iping Supingah (sumber: http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2016/173959-Sigit-Margono-Seniman-Pembuat-Patung-Suro-dan-Boyo-Meninggal)
STKW Surabaya merupakan satu-satunya kampus seni di Jawa Timur yang menjaga dan melestarikan kesenian Jawa Timur dengan mengandalkan local genius.