Michigan – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) menjalin kerja sama Riset Gamelan dan Tari Jawa dengan Universitas Michigan di Ann Arbor-Amerika Serikat. Program pendidikan gamelan di Universitas Michigan termasuk salah satu yang tertua di AS. Program pendidikan gamelan Universitas Michigan, salah satu dari Sepuluh Besar Universitas di AS ini telah dimulai pada tahun 1967dan telah menghasilkan koreografer dan komposer musik gamelan serta seni tari Jawa terkenal di dunia. Setiap tahun, pada musim semi, digelar Konser Tari dan Gamelan di kampus Universitas Michigan.
Selain bidang musik gamelan, Universitas Michigan memiliki sejarah panjang dengan Indonesia. Pada tahun 1956, Presiden Soekarno menerima Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Michigan. Pada tahun 1957-1958 dikirim insinyur-insinyur muda Indonesia ke Universitas Michigan untuk belajar teknologi nuklir dan setelah mereka kembali ke Indonesia membangun Reaktor Nuklir Pertama di Bandung yang diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 1965. Pada awal dekade 1980-an, para ahli Indonesia studi teknologi penginderaan Jauh di Universitas Michigan dan setelah kembali ke tanah air membangun Industri Penginderaan Jauh di Tanah Air.
Untuk mempererat hubungan baik yang telah terjalin antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat khususnya pada bidang pendidikan, seni dan budaya, Plt. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Washington DC Bhimo Andoko, bersama Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata Indroyono Soesilo, Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid dan Ketua Alumni Universitas Michigan di Indonesia Henry Rahardja melakukan penyerahan Sertifikat Kerja Sama Riset Gamelan dan Tari Jawa antara Institut Seni Indonesia – Yogyakarta dan Universitas Michigan kepada Dekan Fakultas Seni, Sains dan Budaya Dr.Andrew Martin di Kampus Universitas Michigan, Ann Arbor, Michigan – Amerika Serikat Pada Jumat, 9 Maret 2018 (waktu setempat). Kerja sama riset ini akan mencakup penelitian dan budaya gamelan serta tari Jawa, serta pengiriman instruktur gamelan untuk mengajar di Universitas Michigan.(sumber Atdikbud DC).